Aku malu mengakui ini. Aku mengagumimu selama sekian waktu dan tak berani menyatakannya. Bukan, bukan karena aku wanita. Aku hanya takut kau masih menari bersama masa lalumu itu dan belum mau mengizinkanku menari bersamamu. Apa kau bilang? Dari mana aku tau? Hahahahaha, tentu saja aku tau -dari semua untaian kata disetiap curahan hatimu itu. Ya, aku merasakannya. Karena akupun pernah mengalami saat-saat dimana aku tak dapat melupakan masa laluku. Sebentar, boleh aku bertanya? Apakah kau tidak kesepian terus-menerus menari bersama ilusimu itu?
Coba lihatlah aku, yang nyata, ada, dan dapat kau genggam. Kita sama-sama punya kenangan pahit masa lalu, lalu mengapa tak mencoba untuk saling memersatukan? Berhenti melihatnya, dan cobalah melirikku. Tidak, aku tak akan berjanji untuk melukiskan kebahagiaanmu. Tapi aku akan mencoba menghapus lukamu itu. Boleh ya? Buka hatimu, sedikit saja, untukku. Minimal kita bisa berteman dekat. Lebih dari itu, tak ada yg salah bukan? Ya siapa yg tau? 
♥
♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar